Danrem 081/DSJ Ikuti Rakor Gubernur Jatim, Pangdam dan Kapolda dengan Kepala BNPB
LENSAMILITER.COM,MADIUN, - Melalui Vicon, Danrem 081/DSJ bersama
Forkopimda Kab. Madiun mengikuti Rakor Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa,
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan Kapolda Jatim Irjen Pol M.
Fadil Imran dengan kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid 19, terkait progres penanganan covid 19 dan
pelaksanaan PSBB di Provinsi Jatim, bertempat di Pendopo Muda Graha Pemkab
Madiun, Jl. Alun-alun Utara No. 4 Kota Madiun, Minggu (9/5/2020).
Kepada
Kepala BNPB, Khofifah menyampaikan bahwa, Surabaya, Gresik dan Sidoarjo saat
ini sedang dilaksanakan PSBB dan sudah memasuki hari ke 12 dan PSBB tersebut
akan diperpanjang. Sedangkan untuk wilayah Malang Raya juga sudah diajukan
pelaksanaan PSBB kepada Menkes.
Terkait
temuan klaster baru, seperti Temboro, Tulungagung dan Sampoerna, menurut
Khofifah perlu dilakukan langkah-langkah yang lebih korektif, sehingga tidak
muncul lagi klaster baru dan dapat diminimalisir.
Sebagaimana
arahan Presiden RI Joko Widodo terkait covid-19 pada akhir bulan Mei sudah
landai atau turun. Khofifah mengatakan saat ini masih perlu dilakukannya
pengawasan dan protokoler kesehatan harus terus dilaksanakan.
Sementara
itu Pangdam menyampaikan, jika TNI siap membantu terkait penanganan covid 19
dan pelaksanaan PSBB di beberapa daerah yang telah disampaikan oleh Gubernur.
Selain itu
Pangdam juga mengungkapkan, telah menyiapkan 9 rumah sakit yang ada di Jatim
apabila sewaktu-waktu diperlukan dalam penanganan covid 19.
Sedangkan
Kapolda dalam pernyataannya siap mendukung pelaksanaan PSBB dengan menyiapkan
patroli skala besar, penyemprotan, serta menyiapkan Bansos untuk masyarakat
yang terdampak covid 19 di tiap Polres yang ada di Jatim.
Selanjutnya
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dalam arahannya antara lain mengatakan,
kalau saat ini Gugus Tugas yang dipimpinnya akan memberikan bantuan PCR di
Provinsi Jatim untuk melaksanakan tes cepat.
Ia berpesan,
untuk Jatim diharapkan segera mengajukan usulan penambahan RS darurat dan
penambahan RS isolasi untuk mempermudah penanganan dan pencegahan penularan
covid 19.
Terkait
diketemukannya klaster pasar di berbagai daerah, Doni menyarakankan agar segera
dibuatkan Perda tentang seluruh pedagang diwajibkan untuk menggunakan masker.
Doni juga
menekankan, dengan ditemukannya klaster
pasar tersebut, pasar tidak boleh ditutup dan untuk pengunjung dan pedagang
wajib mentaati protokol kesehatan.
Sesuai
harapan Presiden bahwa bulan Mei harus ada penurunan dalam penyebaran covid 19.
Doni kembali menegaskan bahwa, musuh kita adalah virus yang tidak kelihatan,
maka kita harus disiplin dengan mentaati berbagai himbauan pemerintah dan
melaksanakan protokol kesehatan.
Di akhir
arahannya, Doni mengucapkan terimakasih kepada unsur pimpinan di Jawa Timur
yang sudah bekerja keras dalam mempercepat penanganan covid 19.
Setelah
menyaksikan Vicon tersebut, Kolonel Inf Masduki mengutarakan, jika saat ini
jajarannya beserta unsur terkait lainnya terus fokus dan bersinergi dalam
mencegah dan memutus rantai penyebaran covid 19.
Ia juga
menegaskan, jika siap mendukung dan merealisasikan setiap arahan dan kebijakan
dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Jatim dalam upaya mempercepat penanganan
covid 19.
Sumber : Penrem 081/DSJ